Beli rumah cash keras – Beli rumah kini banyak opsi pembayarannya. Bisa cash keras, cash bertahap, dan juga kredit pemilikan rumah (KPR). 

Buat yang punya dana besar dan sudah menabung dalam jangka panjang, tentu lebih baik memilih cash keras.  Bayar langsung sesuai harga nominal unit rumah. 

Setelah bayar sudah enak, tidak perlu bayar angsuran. Jadi gaji bulanan tetap penuh tanpa ada potongan cicilan. Lumayan tidak terkena biaya bunga  yang bisa menambah beban pembelian rumah. 

Di sisi lain, buat yang bertumpu pada gaji bulanan dan jumlah tabungannya sedikit tetapi ingin punya rumah buat tempat tinggal, maka opsi KPR bisa dipilih. 

Keuntungan KPR sangat banyak. Pertama, bisa dapat rumah lebih cepat meskipun dana belum 100% sesuai nominal harga rumah.  Kedua, bisa pilih rumah yang cocok dan lokasinya strategis.

Namun dibalik keuntungan KPR, ada juga beberapa catatan kelemahannya. Seperti harus membayar cicilan utang dan pokoknya.  Alhasil beban biaya beli rumah akan meningkat signifikan.  

Kemudian jika di tengah jalan gagal bayar cicilan dalam jangka panjang maka rumah bisa disita oleh pihak perbankan. Jadi jika dihitung-hitung, dibalik keuntungan KPR ada juga risikonya. 

Oleh karena itu, lebih baik beli rumah dengan sistem cash keras saja.  Berikut catatan keuntungan sistem beli rumah dengan sistem cash keras. 

Harga Rumah Tidak Membengkak

Hal pertama yang menguntungkan dari sistem cash keras adalah harga rumah tidak membengkak. Ditambah lagi tidak ada biaya administrasi yang lebih banyak . 

Jika harga rumah Rp 500 jutaan, maka harga yang dibayarkan pun Rp 500 jutaan. Ditambah dengan biaya administrasi meliputi pajak dan lainnya. 

Alhasil beban pembelian rumah tidak membengkak seperti pembelian rumah dengan menggunakan sistem KPR.  Jadi pengeluaran buat beli rumah lebih hemat.

Namun harus dicatat pula bahwa agar punya dana cash yang cukup buat beli rumah maka harus menabung terlebih dahulu. 

Jika pendapatan sesuai UMR, maka waktu untuk menabung juga bakal lama. Berbeda jika pemasukan setiap bulan besar, tentu menabung setahun dua tahun sudah cukup buat beli rumah.  Oleh karena itu, setiap keputusan memang mengandung konsekuensi masing-masing.  

Hemat Waktu

Keuntungan beli rumah baru dengan sistem cash keras tidak hanya menguntungkan karena hemat biaya. 

Sisi keuntungan lainnya adalah hemat waktu. Pasalnya mengurus beli rumah secara cash keras lebih mudah dan cepat.  Tidak harus bertransaksi dengan pihak perbankan secara intens dan melampirkan beberapa persyaratan yang harus di-screening oleh pihak perbankan. 

Pasca beli, pembayaran, serah terima dan sudah beres. Berbeda dengan sistem kredit rumah yang harus intens berhungungan dengan pihak perbankan.

Setor persyaratan, fotocopy beberapa data yang dibutuhkan oleh bank, setor slip gaji, dan rekening Koran. Alhasil waktu yang dialokasikan buat beli rumah dengan sistem kredit sangat lama. 

Ketika sedang kerja pun, harus mondar-mandir ke bank untuk urus persyaratan dan belum tentu juga lolos dari screening pihak bank. 

Jadi lebih baik beli rumah dengan sistem cash keras. Dijamin waktu untuk mengurusnya lebih singkat. 

Nah saat Anda sudah tekad bulat beli rumah dengan sistem cash keras, ada banyak pilihan unit rumah di Bali yang bisa ditebus sekarang juga. 

Beberapa perumahan di Bali ini memberikan opsi beli rumah cash keras, jadi lebih menguntungkan. Untuk list unit rumah bisa dikunjungi website rumahbali.id. Sementara untuk survei lokasi unit, bisa hubungi agen properti digital Prime360. (AS)