Rumah Bali - Dalam dunia bisnis properti, ada banyak istilah yang harus dipahami oleh para pemainnya. Sebagai seorang investor atau pelaku bisnis properti, Anda harus mengetahui istilah-istilah penting yang sering digunakan di dalamnya.
Dengan memahami istilah-istilah tersebut, Anda akan dapat melakukan transaksi bisnis properti dengan lebih mudah dan terhindar dari kesalahan yang dapat merugikan.
Ini Dia! Beberapa Istilah Dalam Dunia Properti Yang Perlu Anda Ketahui Sebelum Menjadi Agen Properti
Berikut adalah 10 istilah penting di dalam bisnis jual beli properti yang harus kamu pahami:
1. Sertifikat Hak Milik (SHM) dan Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB)
Sertifikat Hak Milik (SHM) adalah dokumen resmi yang menunjukkan kepemilikan tanah yang bersangkutan. Sedangkan Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) adalah dokumen resmi yang menunjukkan bahwa seseorang memiliki hak untuk membangun di atas tanah milik orang lain.
2. Harga Pasar
Harga pasar adalah harga yang diharapkan dari sebuah properti jika dijual pada waktu tertentu. Harga pasar dapat ditentukan dengan cara membandingkan harga properti sejenis di daerah yang sama.
3. Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB)
Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB) adalah kesepakatan antara penjual dan pembeli tentang penjualan sebuah properti. PPJB berisi perjanjian mengenai harga, jangka waktu, dan syarat-syarat lain yang harus dipenuhi oleh kedua belah pihak.
4. Akta Jual Beli (AJB)
Akta Jual Beli (AJB) adalah dokumen resmi yang menunjukkan bahwa sebuah properti telah terjual dan dimiliki oleh pembeli.
5. Biaya Perolehan
Biaya perolehan adalah biaya yang dikeluarkan oleh pembeli untuk memperoleh sebuah properti, seperti biaya notaris, biaya pengurusan surat-surat, dan biaya transfer.
6. Agunan
Agunan adalah aset yang digunakan sebagai jaminan dalam sebuah transaksi kredit atau pinjaman. Dalam bisnis properti, agunan dapat berupa tanah atau bangunan.
7. Uang Muka
Uang muka adalah sejumlah uang yang harus dibayarkan oleh pembeli sebagai tanda jadi atau keseriusannya dalam membeli sebuah properti.
8. Angsuran
Angsuran adalah sejumlah uang yang harus dibayarkan secara berkala oleh pembeli sebagai pembayaran atas kredit atau pinjaman yang diberikan.
9. Capital Gain
Capital gain adalah keuntungan yang didapatkan dari penjualan sebuah properti setelah dikurangi biaya perolehan.
10. Return on Investment (ROI)
Return on Investment (ROI) adalah perhitungan keuntungan atau kerugian yang didapatkan dari sebuah investasi. Dalam bisnis properti, ROI dapat dihitung berdasarkan keuntungan yang didapatkan dari penjualan properti atau dari hasil penyewaan.
Kesimpulan
pemahaman terhadap istilah-istilah penting dalam bisnis jual beli properti sangatlah diperlukan untuk mempermudah proses transaksi dan menghindari risiko kerugian.
Beberapa istilah penting yang harus dipahami antara lain sertifikat hak milik, harga pasar, perjanjian jual beli, dan peraturan perundang-undangan terkait properti.
Pemahaman terhadap istilah-istilah ini akan membantu para pelaku bisnis properti untuk dapat melakukan transaksi dengan lebih efektif dan efisien. (MSH)